This blog is no longer updated pls post comment to http://yorissebastian.com

Thinking Out of the Box – Execute Inside the Box

Lentera Jiwa goes to Kick Andy (29/8 Metro TV 21.30) August 22, 2008

Begitu video clip Lentera Jiwa jadi dan mulai diputar di banyak tv nasional, responnya cukup bagus dan ternyata sangat banyak yang merasa bekerja atau sekolah tidak sesuai dengan Lentera Jiwa mereka (Gila ya… padahal sudah era millennium nih).

Namun banyak juga yang walau sempat sekolah tidak sesuai dengan passion mereka, namun akhirnya menemukan Lentera Jiwa mereka. Salah satunya adalah Andy F. Noya yang banyak dikenal dengan program talkshow “Kick Andy” di Metro TV. Mas Andy sekolah STM namun akhirnya mantap dengan pilihannya sebagai wartawan sesuai dengan lentera jiwanya.

“Untung yah kita hari ini…. temanya inspiring dan bintang tamunya bagus-bagus…” demikian ucap ibu-ibu di belakang saya saat shooting yang di studio Metro TV tanggal 13 Agustus lalu.

Memang hari itu bintang tamu yang tampil dan bercerita soal Lentera Jiwa cukup banyak… mulai dari Animator Wahyu Aditya, Chef Bara Pattiradjawane, Psikolog Ibu Eileen Rachman, Illusionist Damien, Kuis Maker Helmi Yahya sampai Gede Prama yang meninggalkan karir yang sedang sukses waktu itu.

Better watch it yourself… saya akan posting lagi setelah acaranya tayang di Metro TV…. biar lebih seru 😉

Advertisement
 

MeTooIsm March 29, 2008

Filed under: creative,music — yoris72sebastian @ 12:27 pm
Tags: , , , , , , ,

Dalam peluncuran single pertama dari dr.m bulan lalu (Lentera Jiwa – Nugie), berkat support dari British Council sebagai hadiah atas kemenangan saya di International Young Creative Entrepreneur of the Year 2006, saya mendatangkan Ben Drury dari 7 Digital, UK.

Dia salah satu dari sekian banyak successful entrepreneur di UK yang hidup dari penjualan musik melalui jalur digital. Penjualan musik melalui internet memang sangat besar di UK maupun di USA. Banyak music trade show yang saya kunjungi dan rata-rata booth-nya sudah dikuasi oleh para digital music entrepreneur, seperti Ben.

ys-joe-ben2.jpg

Yoris Sebastian (Project Goliath & dr.m), Joseph L. Gaol (m-stars) and Ben Drury (7 Digital)

Namun inspiring stories from overseas, jangan kita telan bulat-bulat. Internet penetration kita masih kecil. Sehingga bila membuat website digital musik respond-nya belum tentu sebagus di luar karena internet connection masih sangat slow.

Memang seringkali kita terjebak dengan yang namanya MeTooIsm, kebiasaan ikut-ikutan tanpa ada unsur kreativitas dan tanpa riset yang memadai. Padahal sesuatu yang sukses di luar negri belum tentu bisa di-copy paste bulat-bulat.

Di Indonesia, setelah kembali dari London saya melihat adanya peluang untuk industri musik Indonesia, yes digital music distribution but not from internet tapi dari handphone. Maklum orang Indonesia kan memang gila handphone. Mereka bisa beli handphone mahal daripada membeli handphone biasa-biasa saja plus pc buat di rumah.

Kita memiliki hampir 100 juta mobile users. Tak heran bila Samsons, Ungu, Nidji dan berbagai band rising stars lainnya melaju dengan cepat lantaran Ring Back Tone mereka laku keras. Kenapa mereka mampu menjual jutaan RBT walaupun mereka muka baru? Karena RBT belum terbajak.

Dari situlah, dr.m lahir. Daripada meniru website musik di luar negri, lebih create sesuatu yang lebih Indonesia. Melalui dr.m penyebaran Full Track Download dimulai. Babak baru yang perlu di-support seluruh pelaku industry musik sebelum sales RBT menurun karena market yang mulai mature dan sadar ngapain bayar lagu yang tidak didengerin sendiri (dan ada satu rahasia lain yang tidak bisa saya sebutkan saat ini)

So, join us at dr.m to cure the music industry in Indonesia…!!!