This blog is no longer updated pls post comment to http://yorissebastian.com

Thinking Out of the Box – Execute Inside the Box

Perayaan Tahun Baru January 4, 2009

Sebuah rutinitas baru sejak tahun lalu adalah menonton CNN di 1 Januari jam 11 siang untuk melihat liputan tahun baru seantero dunia dalam program Anderson Cooper 360 menuju New Year’s Eve Countdown dari Times Square, New York.

new-year-andersoncooper_nye_20071230_01

Tahun ini tampaknya perayaan tetap meriah dipenuhi ribuan orang dari berbagai penjuru dunia, termasuk Mantan Presiden Bill Clinton bersama istrinya Hillary Clinton. (Someday, saya akan berada disana juga tentunya).

Menurut pengamatan pribadi saya, tahun ini budget penyelenggaraan terlihat sedikit menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Maklum krisis global mungkin membuat sponsor sedikit menurun (atau banyak turun?)

Times Square New Year's Eve 2007

Times Square New Year's Eve 2007

Namun, yang penting sebenarnya IMHO adalah kreativitas seorang event conceptor.  Misalnya saja, kenapa The Balls is always drop? kenapa setiap tahun bolanya selalu turun saat countdown?  Selain beda, dengan bolanya naik keatas kan auranya lebih positive? arahnya keatas bukan ke bawah 😉

Bagaimanapun, itu hanya contoh bagaimana berpikit kreatif di setiap moment yang ada di hadapan kita.  Saya sendiri tentunya sangat ingin ke Times Square untuk belajar dari salah satu event tahun baru termegah di dunia.

Saya sendiri masih dalam taraf ‘modal kreatif’ secara budget belum dapat kesempatan membuat sesuatu yang bisa diliput CNN di tahun baru.  Sebel juga sih, kita selalu masuk CNN kalau ada yang ‘negative’

Belasan tahun menghabiskan tahun baru di Hard Rock Cafe yang tercinta… berbagai program kreatif di tahun baru sudah saya gelar.  Berbagai kesalahan sudah saya rasakan.  Tahun baru pertama ramainya minta ampun.  Tahun baru kedua harga dibuat double dengan minuman double juga, ternyata sepinya minta ampun.  Tahun-tahun ke depannya sudah makin berpengalaman, sehingga bisa bikin berbagai inovasi.  Salah satu yang paling berkesan buat saya adalah membuat “Black Out Party” bersama Djarum Black, dimana Hard Rock Cafe pertama kali dalam sejarah – buka tanpa satu memorabilia pun.

Yup, banyak yang tidak percaya… namun benar-benar terjadi pada malam pergantian tahun baru Hard Rock Cafe Jakarta tampil hitam total tanpa memorabilia.  Selain itu kami menampilkan dancer dengan pakaian seperti mirror ball… jadi pantulannya sungguh mempesona.  (kalau tidak salah di tahun 2000 saat itu belum ada yang kepikiran seperti ini… saat itu bajunya juga masih sangat berat).

Selain itu kami juga menampilkan untuk pertama kali di Indonesia, 3D countdown dimana para Hardrockers harus menggunakan kacamata 3D untuk melihat special animation untuk countdown menuju tahun millenia tahun 2000.

yoris-new-years-eve-hongkong-lowres

Tahun lalu, tahun pertama saya bisa tahun baruan sendiri… saya dan Debbie pergi ke Hongkong untuk melihat acara spektakuler pergantian tahun.  Tahun ini terpaksa di Jakarta saja, karena sedang banyak kerjaan yang harus ditangani (Thanks God)

Yang pasti selain New York, saya juga ingin melihat Sydney dan London dalam acara pergantian tahun.. so far lihat di CNN bagus sekali…

new-year-2009-sydney-gokil

Boleh minta pengalamanan pergantian tahun kalian? please post your moment…

Advertisement
 

Salah Sambung – Program radio paling kreatif di 2008? December 28, 2008

picture-26

Tahun ini Gen FM boleh dibilang sangat fenomenal.  Awalnya menyasar kelas B dan C namun bukan hanya juara di kelas B dan C, kelas A juga mereka kuasai.

Salah satu faktor yang mengangkat prestasi tersebut adalah program super kreatif mereka berjudul Salah Sambung.  “Awalnya iseng aja pas siaran Semangat Pagi” tutur Ade Herlina di suatu event dimana saya jadi pembicara dan Ade sebagai MC.

Mungkin program iseng seperti sudah sering dilakukan berbagai radio, namun mereka kebanyakan live.  Sementara Salah Sambung tidak.  Yup, reverse the assumption… kalau common practice program jail kebanyakan live kita coba kebalikannya… taping dengan sound effect yang lebih seru.  Dan tentunya kehandalan Kemal yang dengan kocaknya tampil dengan berbagai aksen.

kemal-gen-fm

Selain itu mereka berpikir out of the box, mengambil ide dari MTV yang sering re-run program dan live program mereka dalam bit by bit.  Salah Sambung diputar seharian penuh… sehingga kalaupun kita missed premier nya di Semangat Pagi, masih akan dengar di jam-jam berikutnya.

Kalau program pagi lainnya 4 jam, Gen FM dengan Semangat Pagi cukup 3 jam dari jam 6 sampai 9 pagi.  Kalau radio lain bikin chart lagu lokal 20, mereka mengusung 30 lagu di Ganas (Tigapuluh Lagu Terpanas).  Kenapa panas? karena chartnya berubah setiap hari berdasarkan request, bukan berdasarkan MD alias Music Director.  User Generated era ditangkap dengan baik oleh Gen FM.

Dan kekuatan utama mereka adalah penyiar yang handal (konon bayarannya tertinggi di industri) dan lagu-lagu yang diputar berdasarkan request SMS dan internet dari sobat Gen.  “Kita rajin melakukan FGD terhadap pendengar, jadi kita tau lagu apa saja dan penyanyi siapa saja yang mereka mau” tutur Ricky Satwika, Group Program Director Gen FM dan Jak FM, saat saya bertemu untuk interview lagu Lentera Jiwa nya Nugie.

Di Gen FM, lagu ditentukan oleh sobat Gen. Sementara common practice, play list ditentukan oleh MD.  “Misalnya lagu Sempurna dari Andra & The Backbone, selama masih di request akan ada terus di playlist… padahal umur lagu tersebut udah lama” tambah Ricky.

Grand concept tadi ditambah lagi dengan prinsip mereka untuk tidak terlalu banyak iklan di setiap jamnya.  Info ini saya baca di majalah SWA saat interview dengan boss Gen FM.

Sebenarnya masih banyak hal lainnya yang membuat Gen FM leading tahun ini, tapi saya simpan buat seminar aja deh 😉

Intinya harus kreatif dan terus ber-inovasi.  Jadi ingat, sobat deket saya Meuthia Kasim di awal-awal meluncurkan Hard Rock FM.  Prambors leading di 15-25 tahun sementara Trijaya leading di 25-40 tahun.  Hard Rock FM dengan berani bikin target market 20-30 😉 dan terbukti berhasil…

Dengan mahalnya harga investasi bikin radio… mudah-mudahan di 2009 perang kreativitas antar radio semakin seru tanpa perang harga 🙂

 

Community Marketing – Slankers milik Esia sekarang?

Filed under: marketing — yoris72sebastian @ 6:36 pm

Di dalam OMG Workshop “Community Marketing” dan berbagai In-house Training dengan topik yang sama, saya selalu membawa contoh Kartu As yang dengan jeli menjadi problem solver bagi Slank, salah satu band dengan fans terbesar di Indonesia.  Slankers datanya sangat manual dan sulit untuk berkomunikasi, dengan adanya Kartu As edisi Slank, mereka dengan mudah mendapat info-info terbaru dari band kesayangan mereka.

Kartu As menuai sukses besar di tahun 2006 dan saya gunakan sebagai contoh di berbagai seminar soal community marketing.

picture-25

Di koran Kompas hari ini, tampak iklan Esia di Seremonia dimana Erik Meijer (yang kini di Esia) dan para member Slank mengeluarkan handphone dan kartu Esia buat Slankers Sejati.

Memang perang di industri telco operator semakin seru, apalagi 95% market dikuasai market pre-paid yang cenderung tidak loyal.  Wah jadi penasaran nih dari sekitar 1,5 juta pengguna kartu As edisi Slank yang waktu itu di launch di 2006, sekarang tinggal berapa yang masih menggunakan Kartu As tersebut.

Jadi merancang community marketing plan kini memang harus semakin hati-hati.  Diperlukan bonding yang lebih kuat sehingga komunitas tidak dengan mudah pindah begitu saja.   Kecuali bila objective nya memang hanya jangka pendek saja 😉

picture-201

 

Creativity comes when you have lots of fun

Filed under: creative,inspiration — yoris72sebastian @ 11:09 am
Tags: , , , ,

dylan-laugh

Foto diatas saya ambil saat saya merayakan Natal di rumah orang tua saya.  Yup, ritual tahunan “I’ll be home for Christmas” yang sebenarnya mirip dengan mudik ke tempat orang tua saat Lebaran namun bedanya rumah saya sangat dekat dengan rumah orang tua saya 🙂

Foto Dylan, keponakan saya dari Pinky Mirror (kakak saya yang fotografer itu) sedang tertawa karena dapat kado natal yang dia suka.  Banyak keponakan saya yang lain dan rata-rata semuanya have lots of fun.

Hal ini mengingatkan saya bahwa dunia anak kecil tidak jauh dari bermain, menggambar, mewarnai dan lain sebagainya.  Sehingga tentunya kreativitas sangat mungkin terpacu.

Kesibukan dan rutinitas di kantor terkadang membuat kita lupa untuk having fun.  Weekend di rumah sudah sibuk ngurusin anak.  Akhirnya saat Senin masuk kantor lagi badan tidak fresh dan susah untuk menjadi kreatif.

Saya jadi ingat dulu di Hard Rock Cafe banyak ide fresh dan liar hadir karena kita memang senang meeting di tempat-tempat yang beda… malah pernah kita meeting di Dunia Fantasi (Dufan) jadi pas mulai stagnan ide, kita pergi main Boom Boom Car… setelah itu langsung meeting lagi.

Staff outing juga perlu dilakukan secara rutin.  Baru-baru ini kantor saya menggelar Passion Trip 2008 ke Tanjung Lesung.  Selama 3 hari, kita bersantai, bermain, berkenalan (sama yang belum kenal… maklum saking sibuknya suka belum kenalan dengan anak baru di unit lain) dan berpesta.

passion-trip-08

passion-trip-banana-boat

So, kapan terakhir anda having fun? Creativity comes when you have lots of fun 😉

 

Selamat Hari Ibu December 22, 2008

Filed under: marketing — yoris72sebastian @ 11:45 am
Tags: , , , , , , ,

Membaca koran di pagi hari sambil minum teh adalah sebuah ritual yang sudah saya lakukan sekian lama.  Walau karena derasnya kemajuan teknologi, sebenarnya pagi hari, saya (tepatnya) lebih membaca iklan.  Maklum google reader saya senantiasa mendapatkan news update sesuai berita kesukaan saya.

Jadi baca koran pagi sebenarnya lebih melihat iklan-iklan dan sepak terjang para marketer dalam membelanjakan iklan dari produk, brand ataupun partai (maklum tahun depan pemilu 😉 )

Hari ini adalah hari Ibu.  Yang saya perhatikan masih banyak iklan yang sifatnya retorika.  Wah kayaknya Indonesia memang anti krisis ya, puluhan juta bahkan ratusan juta dikeluarkan untuk iklan-iklan yang enak dilihat namun tidak memberi inspirasi baru.

Telco tampaknya sudah mulai pintar, tidak membuat iklan retorika, namun konsentrasi untuk natal dan tahun baru yang biasanya dihujani dengan kiriman ucapan selamat lewat SMS.

Thanks God.  Di halaman agak belakang ada juga iklan yang saya suka.  Yang pertama iklan Energen dengan Gerakan Sadar Sarapan Indonesia sebesar 3/4 halaman berwarna yang menampilkan Kezia C. Lukito Juara Skate Asia 2007 & 2008 mengucapkan terima kasih kepada Mama yang selalu mengingatkan untuk sarapan pagi, harus yang 4 sehat 5 sempurna.

picture-19

Lalu di halaman yang lebih belakang lagi (mudah-mudahan iklan bagus ini terbaca semua orang) adalah iklan ABC yang selain memberi ucapan selamat Hari Ibu juga sekaligus launch website mereka ABCculinaryacademy.com yang dipimpin oleh Bondan Winarno.

picture-20

2 iklan diatas yang menurut saya memanfaatkan secara pas, moment Hari Ibu dengan pemasangan iklan dan mudah-mudahan diikuti dengan berbagai kegiatan marketing lainnya menunjang hal tersebut.

iklan ABC sekaligus menunjukkan bahwa community marketing akhirnya makin dipilih oleh para marketer.  Better late than never 😉 (soalnya walau Bango sudah punya KOBAMA namun disini ABC masuk untuk semua produknya dan untuk semua masakan yang bersinggungan) dan mudah-mudahan website ini masuk ke era transformational rather than database or gathering community era. Semoga….

So, I don’t believe that ‘This is the End of Advertising as We Know It’ tapi iklan memang harus inspiratif… perlu kreatif memilih celah yang ada 😉

 

Trans 7uara – Juara di hati pemirsa

Filed under: creative,event,indonesia — yoris72sebastian @ 12:54 am
Tags: , , , , , ,

Beberapa hari yang lalu saat saya sedang merapikan materi workshop buat Management Trainee Ancol, secara tidak sengaja saya nonton program ulang tahun Trans Corp. bertajuk Trans 7uara.

logo_trans7uara

Judul yang menarik, karena setelah saya lihat ternyata memang banyak program-program Trans TV dan Trans 7 yang menjadi juara di hati pemirsa alias juara di rating 😉

Trans Corp memang cukup terkenal dengan berbagai program acara yang unik dan innovative.  Sebut saja mulai dari Termehek-mehek, Me vs My Mom, Empat Mata, Suami-suami takut istri, John Pantau dan masih banyak lagi.

Malah kalau kita ingat sebenarnya konsep AFI dan Idol lebih dahulu dilaunch oleh Trans TV namun waktu itu belum sekuat sekarang.

Intinya, Trans corp. terus ber-inovasi.  Kalau dulu mereka claim sebagai televisi yang segmented dan kuat dengan built in sponsor, kini tampaknya sudah saatnya mereka juga claim rating.

Kesuksesan Trans Corp juga tidak lepas dari kolaborasi tua-muda.  Pak Ishadi dengan segala pengalamannya, memberi kesempatan yang luas bagi para ‘anak muda’ berpotensi seperti Wisnutama (yang kini menjadi Dirut Trans TV) dan Atiek Nur Wahyuni (kini Dirut Trans 7) seperti yang ditampilkan dalam penghujung program ulang tahun bertajuk Trans 7uara.

Program ulang tahun yang dilaksanakan di JCC selama dua jam ini, menurut saya pas dalam menggabungkan teknologi yang ada (walau ter-inspirasi oleh panggung Celine Dion) namun at least mampu memperlihatkan semua hal yang ‘Juara’ dari Trans Corp.  termasuk rating2 yang berjalan di sebelah kanan televisi.  Multi media juga dipergunakan secara maksimal dan berkonsep (berapa hari ya multimedia dikerjakan 😉

Jadi bukan saja artis-artis besar yang ditampilkan, bukan saja teknologi yang ditampilkan, bukan saja hadiah-hadiah yang diundi, namun apakah program tersebut sesuai dengan message yang akan disampaikan…

Once again, salute for Trans Corp. and keep up innovating guys…!!!

 

Belajar Sejarah – Tan Joe Hok December 7, 2008

Filed under: inspiration,sport — yoris72sebastian @ 10:50 am
Tags: , , ,

Saya terpukau dengan Rudy Hartono, pemenang All England 8 kali.  Saya terpukau dengan Liem Swie King yang terkenal dengan ‘King Smash’ nya. Namun saya hanya tau nama Tan Joe Hok sebagai pemain bulu tangkis legendaris Indonesia.

Sampai hari ini, harian Kompas menurunkan tulisan mengenai TJH yang notabene orang Indonesia pertama yang memenangkan All England.  Baru saya sadar betapa kurangnya pendidikan sejarah ‘inspirational’ yang dulu saya dapatkan di sekolah.  Bagaimana TJH menjadi juara nasional di usia 17 tahun denga penuh perjuangan.  Cerita-cerita seperti ini yang perlu diajarkan di sekolah-sekolah sehingga murid-murid terinspirasi untuk bekerja keras mengejar cita-cita seperti Tan Joe Hok dan banyak tokoh sukses lainnya.

Saya menjadi General Manager Hard Rock Cafe termuda di Asia dan kedua di dunia di usia 26 tahun, namun itu terjadi secara accident bukan merupakan target.  Mungkin kalau dulu saya tau kisah sejarah TJH, bukan tidak mungkin menjadi pendorong saya untuk menjadi sukses di usia yang lebih muda lagi.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

FOTO: KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Atau… jangan-jangan sekarang metode pengajaran sejarah sudah berubah? tidak seperti dulu jaman saya sekolah lagi? Dulu sih pelajaran sejarah kurang inspiring ya…

Blogged with the Flock Browser

Tags: , , , , ,

 

The Power of Positive Thinking December 5, 2008

Filed under: inspiration — yoris72sebastian @ 9:30 am
Tags: , , , ,

Saya pernah hadir sebagai narasumber di acara Mario Teguh di O Channel, dalam program tersebut diputar sebuah VT interview tim O Channel dengan Vera, sekertaris saya dulu di HRC… “Yoris tuh orangnya posititive thinking banget…hampir semua hal dilakukannya tanpa pikiran negative” begitulah kira-kira statement Vera yang kini bekerja di San Miguel.

Sadar tidak sadar, saya memang lebih senang positivie thinking dalam menjalani hidup.  Lantas pernah ada yang bertanya, bagaimana kalau kita positive tapi orang lain negative ke kita? Kalau saya, simple saja… tidak usah kerjasama lagi dengan orang tersebut.

Saya juga banyak pikiran-pikiran positive yang saya tanam dalam otak saya, misalnya saja waktu kakak saya Pinky Mirror berhasil memotret Pangeran Charles dan Lady Diana saat datang ke Taman Mini… kalau nggak salah tahun 1989 dulu… saat melihat foto… saya sempat berguman pada diri saya… “Kalau saya sih maunya akan ketemu dengan Pangeran Charles dan salaman bukan hanya memotret dari jarak jauh”

Kalau saat itu saya ceritakan pada kakak saya atau pada teman-teman saya, pasti mereka akan tertawa dan mengatakan bahwa saya cukup bermimpi.  Tapi belum lama ini, saya benar benar bertemu dan salaman dengan Pangeran Charles lantaran prestasi saya sebagai pemenang International Young Creative Entrpreneur Award dari British Council dan sekarang aktif mengangkat  industri kreatif Indonesia.

yoris-meet-prince-charles

Jadi memiliki positive thinking ternyata bisa berbuah positive, baik jangka pendek maupun jangka panjang.  Saya setuju kalau ada yang bilang orang tidak akan sukses kalau mereka selalu bilang sama diri mereka sendiri bahwa diri mereka tidak akan sukses.

Saya sangat suka dengan terbitnya buku ‘The Secret’ karangan Rhonda Byrne (walau belum sempat baca) namun reviewnya jelas memberikan penjelasan bagaimana powerful nya positive thinking itu.

Walau tentunya, positive thinking harus yang make sense… 😉 So start making those positive thinking habits… setuju?

 

Creative City Branding November 30, 2008

Saya baru pulang dari Malang. Saya menjadi salah satu pembicara di Djarum Black Innovation Awards goes to Campus. Di pesawat Sriwijaya Air, saya membaca rencana ‘Visit Babel Archipelago 2010’ yang dicanangkan oleh Menteri Perhubungan – Jusman Syafii Djamal, Dirjen Pemasaran DepBudPar – Sapta Nirwandar, Gubernur Bangka Belitung – Eko Maulana Ali dan pejabat lokal lainnya untuk merencanakan Tahun Kunjungan Wisata Bangka Belitung.

Memang sejak Laskar Pelangi naik ke layar lebar, Belitung langsung naik daun dan mendadak orang terkesima dengan indahnya daerah tersebut.

belitung-by-artonpower-photography-flickr

Setelah tambang timah tak lagi menjadi andalan, pariwisata sangat strategis dijadikan pemasukan untuk daearah ini. Apalagi jaraknya hanya 50 menit dengan pesawat udara dari Jakarta. Belum lagi kalau ingin meraih wisatawan asal Singapore dan Malaysia.

Belajar dari Inggris yang pabrik-pabriknya tutup lantaran kalah bersaing dengan pabrik-pabrik asal China, mereka maju lewat industri kreatif. Saya sempat ke Manchester dalam rangka kompetisi International Young Creative Entrepreneur of the Year di tahun 2006, pabrik-pabrik disana dilestarikan dan dijadikan obyek wisata.

Di luar sana, pemerintah pusat dan pemerintah lokal membuat konsep jangka panjang dalam perencanaan promosi kota. Contoh yang paling legendaris adalah Museum Guggenheim di Bilbao yang dirancang oleh arsitek kenamaan Frank Gehry dan dibuka untuk umum di tahun 1997. Dua tahun kemudian, museum ini masuk dalam film James Bond berjudul The World is not Enough dan setelah itu jumlah turis yang datang untuk melihat museum tersebut lanjut meledak. Kejadian ini kemudian dikenal dengan sebutan ‘Bilbao Effect’ dan memberi inspirasi untuk banyak ‘wow-factor’ architecture dimana-mana.

guggenheim-museum-bilbao

Kalau kita melongok New York, kota yang sempat kena serangan bom 911, namun berbagai plot film yang diambil disini membuat turis seakan tak berhenti untuk datang. Mulai dari Patung Liberty, berbagai pertunjukan theatre di Broadway, Central Park, Manhattan, Times Square sampai toko dessert bernama Serendipity yang semuanya muncul di film-film blockbuster membuat New York tetap ramai pasca bom di WTC. Banyaknya turis juga ditunjang dengan semakin baiknya polisi NYPD menjaga jalanan aman, tidak seperti dulu yang sangat berbahaya jalan. Jadi infra-structure juga harus siap untuk menampung 40 juta turis setiap tahunnya.

Jadi bayangkan kalau di saat film Laskar Pelangi diputar, segala infra-structure pariwisata di Bangka Belitung sudah siap jual…. tentu momentumnya akan sangat luar biasa.

Anyway, better late than never… semoga kota-kota lain melalui APBD nya semakin kreatif menggunakan budget tersebut… masih banyak keindahan alam yang bisa diangkat… masih banyak area yang bisa dibangun ‘wow-factor’ architecture sehingga mengangkat area tersebut dan memberi nilai ekonomi lebih.

Laskar Pelangi telah membuka jalan…

 

Djarum Black Innovation Awards Goes to Campus

Filed under: creative,event — yoris72sebastian @ 12:27 pm
Tags: , , , ,

Tahun ini, Black Innovation Awards (BIA) mulai bikin roadshow ke campus-campus di seantero Indonesia.  Setiap berkunjung untuk pameran karya para pemenang dan finalis BIA 2007 dan 2008, BIA juga mengadakan talkshow yang menampilkan Creative Entrepreneur, Public Figure, Juri, Panitia dan Pemenang BIA untuk bertemu langsung dengan para mahasiswa  di kota tersebut.

para calon innovator BIA 2009 sedang melihat karya finalis 2008

para calon innovator BIA 2009 di Yogya, sedang melihat karya finalis 2008... ditunggu inovasi anak Yogya 😉

Intinya untuk memberi inspirasi kepada mereka semua bahwa dengan sedikit kreatif, kita bisa bisa lebih sukses dalam kehidupan sehari-hari.  Selain itu tentunya untuk menjelaskan betapa mudahnya ikut BIA dan lomba ini tidak melulu hanya untuk orang-orang yang bergerak di bidang design produk.  Ada juga pemenang yang berasal dari florist, guru dan lain sebagainya.

Fauzi Baadilla nimbrung dengan peserta saat 'brain exercise'

Fauzi Baadilla nimbrung dengan peserta saat 'brain exercise'

Saya tidak sempat ikut semua kota, namun di Malang kemarin saat sesi ‘Brain Exercise’ ternyata dalam hitungan menit sungguh banyak ide kreatif dan inovatif yang lahir setelah sekian jam diberikan presentasi dan talk show soal inovasi.

Saya semakin yakin, Indonesia memang gudangnya orang kreatif 😉

anak-anak Malang sedang 'brain exercise' dalam hitungan menit banyak sekali inovasi baru lahir... ditunggu ya karya2nya

anak-anak Malang sedang 'brain exercise'